Cara mengajar yang biasa dipakai guru dalam proses pembelajaran ada 2 yaitu cara mengajar tradisional dan progresif. Dalam kegiatan mengajar yang berlangsung saat ini, kebanyakan guru menggunakan cara mengajar tradisional. Cara ini merupakan cara lama yang kurang efektif untuk memenuhi kebutuhan para siswa. Orientasi pembelajaran berpusat pada guru sedangkan siswa hanya dijadikan sebagai objek. Dalam praktik pembelajaran tradisional, guru menggunakan metode ekspositori atau metode ceramah sehingga siswa hanya pasif mendengarkan. Akibatnya siswa tidak dapat bereksplorasi dan memiliki sifat ketergantungan kepada gurunya.
Cara mengajar tradisional perlu segera diubah menjadi cara mengajar progresif dimana orientasi pembelajaran berpusat pada siswa dan guru hanya berperan sebagai fasilitator. Guru memfasilitasi siswa untuk belajar dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bereksplorasi serta mengembangkan potensi-potensi yang dimilikinya. Metode yang digunakan dapat dengan metode diskusi dimana siswa-siswa dilibatkan secara aktif dalam pembelajaran dan siswa bersama-sama dengan yang lain untuk mencari pemecahan suatu masalah. Metode tersebut sangat efektif untuk mengembangkan kemampuan berpikir siswa
Cara mengajar tradisional perlu segera diubah menjadi cara mengajar progresif dimana orientasi pembelajaran berpusat pada siswa dan guru hanya berperan sebagai fasilitator. Guru memfasilitasi siswa untuk belajar dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bereksplorasi serta mengembangkan potensi-potensi yang dimilikinya. Metode yang digunakan dapat dengan metode diskusi dimana siswa-siswa dilibatkan secara aktif dalam pembelajaran dan siswa bersama-sama dengan yang lain untuk mencari pemecahan suatu masalah. Metode tersebut sangat efektif untuk mengembangkan kemampuan berpikir siswa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar