Sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung, seorang guru harus melakukan
persiapan. Baik persiapan umum maupun persiapan khusus. Persiapan umum
dan persiapan khusus diharapkan dapat membantu mengubah paradigma lama
menjadi pradigma baru, yaitu pembelajaran yang berpusat pada siswa.
Persiapan Umum meliputi Kajian dan Penyesuaian Paradigma dan Teori
Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Inovatif dan implementasinya,
baik menyangkut hakekat matematika sekolah, tujuan pendidikan
matematika, hakekat tugas dan fungsi guru matematika, hakekat siswa
belajar matematika, hakekat metode pembelajaran matematika, hakekat
penilaian pembelajaran matematika, dan hakekat sumber belajar
matematika. Sedangkan Persiapan Khusus meliputi persiapan yang terkait
dengan persiapan pembelajaran matematika dikelas. Persiapan khusus pada
akhirnya menghasilkan RPP. Persiapan Khusus dimulai dengan analisis
kurikulum (KTSP) yang meliputi Standard Isi, Standard Kompetensi,
Kompetensi Dasar, Tujuan Pembelajaran, Pemetaan, Indikator, Strategi
Belajar Mengajar (Tatap Muka) dan Penilaian. RPP sangat dibutuhkan
sebagai acuan seorang guru dalam melakukan pembelajaran di kelas. Guru
hendaknya dapat mengelola pembelajaran di kelas dengan baik. Tidak hanya
semata-mata memberikan materi dengan cara berceramah saja namun guru
dituntut untuk dapat menciptakan pembelajaran yang inovatif.
Pembelajaran inovatif yaitu pembelajaran yang berpusat pada siswa dimana
siswa dilibatkan secara aktif dalam pembelajaran. Guru hendaknya mampu
mengembangkan materi ajar karena bahan ajar yang paling baik adalah
bahan ajar yang dibuat oleh gurunya sendiri. Gurulah yang memahami
kebutuhan siswa-siswanya. Maka seorang guru harus dapat membuat dan
mengembangkan LKS untuk digunakan sebagai bahan ajar siswa-siswanya.
Guru juga harus memberikan kesempatan kepada siswa-siswanya untuk
mengembangkan potensi yang dimiliki, sehingga siswa tidak hanya menerima
konsep yang diberikan guru tetapi juga membangun konsep dengan caranya
sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar