Intuisi sangat diperlukan dalam proses pembelajaran, khususnya pembelajaran matematika. Karena dengan adanya intuisi, siswa akan dapat mengembangkan pikirannya. Intuisi diperoleh setelah adanya pengalaman matematika dimana pengalaman matematika tersebut merupakan akumulasi dari keterampilan matematika yang diperoleh melalui pengetahuan matematika dan didukung oleh metode, sikap, dan motivasi dari dalam diri siswa itu sendiri. Dewasa ini, siswa di Indonesia sudah mulai kehilangan intuisinya. Hal tersebut terjadi karena guru hanya memposisikan siswa sebagai objek pembelajaran. Guru hanya berorientasi pada hasil ujian nasional saja. Akibatnya, banyak guru yang mengambil jalan pintas atau melakukan drill dengan cara memberikan latihan-latihan soal dalam jumlah yang banyak. Tidak sedikit guru yang memberikan cara singkat dalam mengerjakan matematika. Sehingga siswa tidak tahu dari mana hasil itu didapatnya. Guru mengabaikan proses yang harus dilalui siswa-siswanya. Mereka tidak menyadari bahwa hal tersebut menyebabkan siswa kehilangan intuisinya. Agar siswa tidak kehilangan intuisi maka guru perlu menumbuhkan minat, sikap, pengetahuan, keterampilan siswa sehingga siswa memperoleh pengalaman matematika yang pada akhirnya memunculkan intuisi pada diri siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar