Perubahan kurikulum KTSP 2006 menjadi kurikulum 2013 memang terkesan
memaksa. Banyak guru yang tidak siap dengan adanya perubahan ini. Perubahan
kurikulum tidak memiliki alasan dan latar belakang yang jelas. Guru, siswa, dan
komponen-komponen lain dalam bidang pendidikan tidak dilibatkan dalam perubahan
kurikulum ini, padahal mereka yang akan merasakan dampak dari perubahan ini.
Untuk merubah suatu kurikulum diperlukan adanya riset dan evaluasi
terhadap pelaksanaan kurikulum KTSP 2006 karena pada dasarnya untuk memperoleh
suatu hasil pasti membutuhkan suatu proses pula. Lain halnya dengan perubahan
kurikulum yang terjadi sekarang ini, perubahan kurikulum merubah semua yang ada
pada kurikulum sebelumnya tanpa melakukan riset yang jelas dan evaluasi
terhadap kurikulum sebelumnya.
Pemerintah seharusnya lebih menekankan pada peningkatan kualitas guru
dalam menjalankan pembelajaran di kelas. Peningkatan kualitas guru dapat
dilakukan dengan mengadakan program pelatihan-pelatihan. Program
pelatihan-pelatihan tersebut hendaknya dilaksanakan secara berkelanjutan agar
mendapatkan hasil yang optimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar