Selasa, 21 Mei 2013

REFLEKSI "Elegi Ritual Ikhlas 13: Memandang Wajah Rasulullah"

Syahadat meyakinkan kita bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan Nabi Muhammad SAW merupakan utusan Allah SWT untuk menuntun umatnya di dalam manjalani kehidupan di dunia. Segala perkataan, perbuatan dan sifat-sifat Rasulullah perlu kita teladani. Karena Rasulullah merupakan suri tauladan bagi kita semua.
Selain berisi kesaksian bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah, syahadat juga mengandung banyak unsur yaitu Pengetahuan, Ikrar, Sumpah, Janji, Keyakinan, Keikhlasan, Kejujuran, Kecintaan, Penerimaan dan Ketundukan.
Syahadat mengandung unsur pengetahuan karena seseorang yang bersyahadat harus memiliki pengetahuan tentang syahadatnya. Dia wajib memahami isi dari dua kalimat yang dia nyatakan itu, serta bersedia menerima konsekuensi dari ucapannya itu. Seseorang yang bersyahadat harus mengetahui makna dari syahadat tanpa keraguan sedikitpun terhadap makna tersebut. Jika seorang muslim telah mengikrarkan syahadat maka dia mempunyai kewajiban untuk menegakkan dan memperjuangkan apa yang diikrarkan tersebut. Mengucapkan syahadat mengandung unsur Sumpah, artinya seorang muslim yang telah mengucapkannya bersedia menerima akibat dan resiko apapun dalam mengamalkan sumpahnya tersebut, siap dan bertanggung jawab dalam tegaknya Islam dan penegakan ajaran Islam. Mengucap syahadat juga memiliki unsur janjii, yaitu berjanji setia untuk mendengar dan taat dalam segala keadaan terhadap semua perintah Allah SWT, yang terkandung dalam Al Qur'an maupun Sunnah Rasul. Bersyahadat itu juga harus memenuhi unsur Menerima dan Tunduk dengan Jujur, dan ikhlas semata-mata demi Cintanya kepada Allah dan Rasul-Nya.
Manusia yang beriman kepada Allah pasti menginginkan bertemu dengan Allah SWT dan Rasulullah Muhammad SAW dan berkumpul dengan beliau di surga nanti. Agar keinginan tersebut tercapai, maka kita perlu lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, berusaha menggapai ridhonya, menaati segala perintahNya, dan menjauhi segala larangan-laranganNya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar