Hawa nafsu merupakan penghalang yang paling besar yang menghalangi
jalan menuju Allah SWT. Hawa nafsu meliputi keinginan-keinginan manusia yang
sangat banyak dan tidak terbatas. Keinginan-keinginan atau hawa nafsu yang
tidak terbatas tersebut dapat diringkas menjadi hawa nafsu kebinatangan, hawa
nafsu binatang buas, dan nafsu syaitoniah. Hawa nafsu kebinatangan mendorong
manusia untuk memperoleh keinginan lahiriah dan kenikmatan seksualitas. Hawa
nafsu binatang buas menyebabkan manusia suka menyerang orang lain, membenci
orang lain, menghancurkan orang lain, iri, dengki, bahkil, dst. Sedangkan nafsu
syaitoniah mendorong manusia untuk membenarkan semua kejahatan yang dia
lakukan. Nafsu Syaitoniah berusaha mencari dalih untuk memaafkan
perbuatan-perbuatan dosa manusia.
Selain ketiga hawa nafsu (buruk) di atas, Allah SWT juga menganugerahkan
kepada manusia Quwattun Rabbaniyyah, yaitu hawa nafsu dari unsur-unsur malaikat
dan unsur-unsur Tuhan. Nafsu Quwattun Rabbaniyah berada di dalam hati ikhlas
dan pikiran kritis setiap manusia. Maka dari itu, kita perlu mengikhlaskan hati
dan mengkritiskan pikiran agar dapat mengendalikan semua nafsu-nafsu buruk yang
kita miliki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar