Selasa, 21 Mei 2013

REFLEKSI "Elegi Ritual Ikhlas 22: Perkelahian Keburukan dan Kebaikan"

 
Kehidupan di dunia merupakan ladang kehidupan kita di akhirat nanti. Segala sesuatu yang kita lakukan di dunia akan diperhitungkan ketika kita berada di akhirat. Orang yang mencari keduniaan saja maka neraka akan menghampirinya. Dosa yang disebabkan oleh syahwat masih ada harapan untuk diampuni oleh Allah SWT, namun dosa yang disebabkan karena kesombongan tidak akan mendapat ampunan dari Allah SWT.
Ketika seseorang malakukan dosa sambil tertawa maka Allah akan memasukkan orang tersebut ke dalam neraka dalam keadaan menangis, namun apabila seseorang berbuat taat sambil menangis, maka Allah akan memasukkan orang itu ke dalam surge dalam keadaan tertawa. Ada tiga hal yang yang menyelamatkan manusia yaitu
1.    takut kepada Allah baik dalam keadaan sepi sendirian maupun di hadapan orang banyak;
2.    hidup sederhana baik diwaktu miskin maupun kaya; dan
3.    bersikap adil baik di waktu senang maupun marah.  
Sedangkan tiga perkara yang membinasakan yaitu:
1.    kikir yang keterlaluan;
2.    hawa nafsu yang diturut; dan
3.    kagum pada diri sendiri.
Oleh karena itu, apabila kita berbuat dosa/ kesalahan hendaknya segera memohon ampun kepada Allah SWT. Allah SWT akan mengampuni karena Allah Maha Pengampun kepada para umatnya. Taubat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu: membaca istighfar, menyesal dalam hati, melepaskan diri dari perbuatan maksiat, berjanji tidak akan mengulangi dosa-dosa, mencintai akhirat, gemar belajar dan beribadah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar