Di dalam menjalani kehidupan di dunia, manusia mendapat karunia dari
Allah berupa akal dan hawa nafsu. Hawa nafsu dibedakan menjadi dua, yaitu hawa
nafsu baik dan hawa nafsu buruk. Hawa nafsu baik dapat berupa keinginan untuk
berlomba-lomba dalam mencari ilmu sedangkan hawa nafsu buruk dapat berupa sifat
sombong, iri, dengki, marah, bakhil, riya, khianat, munafik dan pendusta. Kita
hendaknya dapat ‘bermujahadah’ yaitu melawan hawa nafsu yang buruk sebagai
perwujudkan ketaatan kita kepada Allah SWT. Hal tersebut telah dijelaskan dalam
firman Allah yang berbunyi: “Adapun orang yang takutkan keadaan semasa ia
berdiri di mahkamah Tuhannya, (untuk dihitung amalnya), serta ia menahan
dirinya dari menurut hawa nafsu. Maka sesungguhnya Syurgalah tempat
kediamannya.” (QS An-Naaziat: 40,41).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar