Memandang Rasulullah tidak dapat dengan mata kepala,
melainkan dengan mata hati. Tetapi, mata hati yang dapat memandang Rasulullah
hanyalah hati yang bersih dan terbebas dari kotoran-kotoran. Meskipun memandang
Rasulullah dengan mata hati juga masih sangat sulit untuk dilakukan, namun kita
hendaknya tetap berusaha membersihkan hati kita dengan cara selalu memohon
ampun setiap kali melakukan kesalahan dan senantiasa berdzikir kepada Allah
SWT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar