Hakekat khawatir adalah diri kita sendiri, yaitu batas antara pikiran
dan hati. Rasa khawatir akan muncul jika kita tidak bisa menggunakan pikiran
kita dan ketika hati kita mulai kotor namun kita tidak bisa membersihkannya.
Tidak ada manusia yang dapat mencampuradukkan pikiran dan hatinya
secara sembarangan. Sebenar-benar hati dan pikiran adalah berbeda. Itulah mengapa
ada batas antara pikiran dan hati. Di dalam batas itulah khawatir itu
berdomisili. Tetapi tidak ada manusia yang dapat mengetahui batas pikiran dan
hati jika menggunakan pikiran. Maka sebenar-benar batas antara pikiran dan hati
itulah maka hati yang akan menunjukkannya.
Kita dapat membersihkan hati dengan cara berdoa dan berserah dirilah
kepada Allah SWT. Tetapi apabila doa yang kita panjatkan belum terkabul, maka
kita jangan mudah berkecil hati. Terbebas dari rasa khawatir ada dua cara dalam
pikiran. Pertama, gunakan pikiran sebaik mungkin atau tidak digunakan sama
sekali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar